Kalurahan Pengkol

Pengkol- Senin (19/8) Colombo Plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan colombo plan adalah pada pengembangan sumber daya manusia. Tujuan utama dari colombo plan adalah membantu negara-negara Asia dan Pasifik untuk meningkatkan kemampuan sosial dan ekonomi mereka. 

Sejalan dengan misi Perpustakaan Desa Balai Pintar Kalurahan Pengkol yang menjadikan perpustakaan sebagai tempat berkegiatan dan meningkatkan produktifitas masyarakat sehingga mampu menghasilkan produk yang bernilai ekonomi pada Kamis (15/8) Balai Pintar menerima kunjungan dari 20 delegasi colombo plan dari 12 negara dalam rangka "Program Berbagi Pengetahuan Tentang Trasformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 2024". Negara tersebut antara lain; Banglades, Butan, Chile, Lao PDR, Malaysia, Maldives, Myanmar, Nepal, sri Lanka, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Selain itu kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama dan Humas Perpustakaan Nasional RI, Sri Marganingsih, SH. M.A.,. dan Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Gunungkidul.

Agus Sunarjo, Lurah Pengkol pada sambutannya mengatakan, "dengan segala keterbatasan Balai Pintar memiliki semangat yang luar biasa untuk berkembang". Sejalan dengan hal tersebut Balai Pintar membuktikan dengan kegiatan hari ini bahwa berangkat dari keterbatasan Balai Pintar mampu dilihat dunia. Kegiatan tukar pengetahuan ini dimulai dengan ucapan selamat datang dari Lurah Pengkol kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan praktek membatik ciprat. Dalam kegiatan ini turut memamerkan produk hasil kegiatan pelibatan masyarakat dan juga English Club Seluruh peserta terlihat sangan antusias dalam mengikuti semua rangkaian kegiatan. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi Balai Pintar untuk semakin dilirik oleh negara-negara lain.