Sejarah Desa

Kalurahan Pengkol 30 April 2014 17:20:39 WIB

Desa Pengkol dahulu merupakan bagian dari wilayah Kademangan Nglipar pada masa kepemimpinan Eyang Demang Mangun Wedono. Pada masa itu, desa disebut Kalurahan, dan pemimpinnya disebut Lurah. Sebelum menjadi Lurah, pemimpin desa disebut Bekel.

Di Kalurahan Pengkol, terdapat beberapa Demang yang pernah memimpin, antara lain:

  1. Demang Mangun Wedono

  2. Demang Mangun Wiguno

  3. Demang Mangun Dimejo

  4. Demang Arjo Dinomo, putra Wangsa Dipura

Wangsa Dipura adalah keturunan yang memimpin Desa Pengkol sebelum adanya Lurah. Lurah pertama Desa Pengkol adalah Radyo Sastrowinangun, putra Demang Mangun Wedono, yang diperkirakan menjabat sekitar akhir masa Sultan Hamengku Buwana VII, sekitar tahun 1921.

Asal Usul Nama Desa Pengkol

Nama Desa Pengkol berasal dari tiga hal:

a. Nama Pengkol berasal dari bentuk tanah yang berkelok-kelok, sehingga disebut Pengkol.

b. Nama Pengkol terkait dengan Lurah pertama yang tinggal di Padukuhan Pengkol, dan pusat pemerintahan juga berada di Padukuhan Pengkol (tempat tinggal Lurah Radyo Sastrowinangun).

c. Nama Pengkol berkaitan dengan Bekokok Pengkol, seorang tokoh Mataram yang menetap di Padukuhan Pengkol. Bekokok ini dikenal sebagai jawara dengan kemampuan tinggi dan nama aslinya adalah Ki Rujak Beling, juga dikenal sebagai Kaki Pengkol.

Bekokok Pengkol dikenal sebagai jawara yang tidak terkalahkan. Dalam sebuah pertempuran, ia berhasil mengalahkan lawannya. Ketenaran dan kekuatannya membuat nama Kalurahan Pengkol semakin dikenal.